Opini New Media Dan Budaya
NEW MEDIA DAN BUDAYA
New Media adalah produk teknologi
komunikasi yang digitalisasi dan dikomputasi. New media secara gamblang dapat
dikatakan produk media yang sudah dipengaruhi oleh teknologi terbaru.
APAKAH NEW MEDIA BERPENGARUH PADA BUDAYA?
Ya, New Media dapat memengaruhi
budaya. Karena perkembangan teknologi yang sangat cepat, salah satunya
teknologi informasi dan komunikasi. Menyebabkan pergerakan informasi sekarang
menjadi lebih cepat dari perkembangan teknologi yang ada. Pada hakikatnya
sendiri, teknologi memang memiliki tujuan untuk memudahkan para penggunanya.
Mobilitas dan aksebilitas menjadi poin plus new media dalam kehidupan manusia.
Sehingga teknologi-teknologi itu membentuk bagaimana pola pikir individu dalam
berperilaku di masyarakat.
Penemuan dalam teknologi New Media
menyebabkan perubahan pada budaya. Sekali lagi, ini mempengaruhi bagaimana kita
berperilaku setiap harinya. Bahkan sistem nilai dalam masyarakat, pekerjaan,
pemikiran, dan cara pandang pun tak luput dari peranan New Media. Selain itu,
teknologi dalam New Media mengubah serta membentuk bagaimana cara kita
berkomunikasi. Cara berkomunikasi baru yang pada akhirnya mengubah kehidupan
manusia yang berbeda dari cara yang lama.
Berbicara mengenai cara berkomunikasi,
bahasa adalah salah satu dari berbagai aspek budaya yang berubah karena adanya
New Media. Dengan adanya New Media terutama internet, memudahkan kita dalam
mengakses informasi. Keberadaan internet menimbulkan globalisasi yang
memungkinkan kita untuk mendapat informasi dari luar Indonesia. Adanya
informasi yang berbentuk bahasa di luar bahasa Indonesia banyak menimbulkan
kebiasaan dan penggunaan bahasa serapan dari bahasa asing. Aspek bahasa yang
terpengaruh disini adalah gaya bahasa, kita pasti sering melihat atau mendengar
bahkan melakukan pencampuran bahasa asing dengan bahasa Indonesia. Pencampuran
bahasa seperti ini menimbulkan suatu paradigma yang menyebabkan bahasa daerah
pada beberapa kasus tersingkirkan dan terlupakan. Adanya paradigma ini
menciptakan gaya berpikir baru dan berbeda, dimana orang yang melakukan
pencampuran bahasa asing dengan bahasa Indonesia dianggap terlihat lebih
berintelektual dan yang menggunakan bahasa daerah dianggap norak.
Selain cara berkomunikasi atau lebih
tepatnya gaya berbahasa, New Media telah banyak merubah budaya kita. Mulai dari
gaya hidup, gaya berpakaian, bahkan sistem sosial yang ada seperti kesenian
hingga pekerjaan. Buktinya sendiri sudah kita rasakan seperti cara
berkomunikasi dan gaya berbahasa yang sudah dijelaskan diatas. Perlu kita
ketahui bahwa New Media ini seperti pedang bermata dua, bisa memberi banyak
sekali manfaat jika dipergunakan secara benar akan tetapi disisi lain bisa menjadi
persoalan yang bisa berakibat fatal jika tidak dipergunakan secara bijak.
Walau belum secara menyeluruh, berbagai
upaya telah dilakukan untuk memanfaatkan New Media dalam meningkatkan potensi
kebudayaan Indonesia. Diantaranya yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform yang
ada seperti internet dan media sosial, salah satu contohnya yaitu Youtube. Sebagai
salah satu platform terbesar di dunia maya, Youtube bisa kita gunakan sebagai
media untuk mempromosikan budaya kita melalui unggahan video yang berkaitan
dengan budaya seperti kesenian tradisional, upacara-upacara adat seperti
perkawinan dan sebagainya. Pertukaran informasi mengenai adat istiadat setempat
ini bisa memberi dampak positif pada Indonesia di mata dunia. Selain
meningkatnya devisa negara karena wisatawan asing yang datang ke suatu daerah
yang populer karena tertarik dengan kebudayaannya, perekonomian masyarakat pun
terbantu karena hal tersebut. Selain menggunakan platform yang ada, bentuk
pelestariannya pun mengikuti perkembangan zaman.
DAMPAK LAIN NEW MEDIA
Dampak Positif
- Meningkatkan hubungan antara orang-orang dan menciptakan lingkungan dimana kita dapat berbagi pendapat dan banyak hal.
- Meningkatkan kreativitas dan kesadaran sosial bagi masyarakat dengan berinteraksi dengan orang lain karena berbagi ide dan pendapat baru.
- Menciptakan peluang untuk memperluas dunia kita, baik itu dalam hubungan pertemanan maupun hubungan bisnis.
- Lebih mudah untuk mempelajari berita terkini karena akses dan fleksibilitas yang tidak terbatas.
Dampak Negatif
- Orang-orang dapat berbagi apapun secara bebas (konten
tidak pantas, dan sebagainya).
- Orang-orang mulai konservatif tentang sudut pandang satu
sama lain dan mulai berdebat tentang perspektif masing-masing terkait pandangan
politik, agama, budaya, hak sosial, dan sebagainya.
- Dapat mengurangi aktifitas fisik, dimana seseorang lebih
senang berselancar di media sosial daripada berbaur bersama orang lain atau melakukan
kegiatan lain.
- Untuk kalangan tertentu baik dari segi umur ataupun hal
lain, media sosial bisa mempengaruhi bahkan memanipulasi baik itu informasi,
pola pikir, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, selain berbagai upaya
yang dilakukan untuk meningkatkan potensi budaya yang kita miliki. Masyarakat
juga perlu menanamkan prinsip cinta tanah air yang kuat sebagai bentuk
apresiasi dan dukungan dalam usaha melestarikan budaya melalui pemanfaatan New
Media agar tidak menjadi boomerang yang memusnahkan budaya yang kita miliki.
Penulis: Rizki Nugraha
Mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi, Universitas Pasundan Bandung
Referensi:
https://www.kompasiana.com/liaapriliani/new-media-pengaruhi-kebudayaan_552afd77f17e61ac5ed623c7
Komentar
Posting Komentar